Disarankan untuk memakai kain yang mudah kering, atau mengganti pakaian di dekat selangkangan yang lembab sesegera mungkin.
4. Mengonsumsi pil KB
Estrogen dan hormon lain yang ditemukan dalam pil KB dapat membuat sel-sel di vagina menjadi sensitif.
Saat mengonsumsi pil KB, area di sekitar vagina akan berubah dan meningkatkan risiko terinfeksi jamur.
Namun, risiko terinfeksi jamur dapat menurun pada orang yang sudah mengonsumsi pil KB selama bertahun-tahun.
5. Malas mengganti pembalut
Dilansir dari self.com, tidak mengganti pembalut/pantyliner dalam jangka waktu lama menyebabkan area vagina menjadi lembab.
Akibatnya, vagina menjadi iritasi, dan gatal-gatal karena terinfeksi jamur.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
Disarankan untuk mengganti pembalut dalam jangka waktu 3-5 jam sekali.
6. Salah dalam membilas vagina
Kesalahan dalam membersihkan vagina dapat menyebabkan bakteri baik hilang sedangkan bakteri jahat malah menyerang.
Dilansir dari self.com, setelah buang air disarankan untuk membersihkan area vagina dengan air bersih dan sabun yang memiliki pH 3-4,5.
Selain itu, hindari membersihkan vagina dengan semprotan air, sebab hal itu juga dapat menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina terinfeksi jamur.
(Tribunnews.com/R Agustina)