6. Membandingkan diri dengan orang lain
Di era media sosial ini, sangat mudah membandingkan diri dengan orang lain. Melihat apa yang sudah dicapai oleh teman kita yang berada di atas.
Kita lupa bahwa apa yang ditampilkan seseorang di media sosial adalah citra yang ingin ia bentuk. Yang kita lihat hanyalah permukaan.
Mengukur diri sendiri berdasarkan ukuran orang lain adalah subjektif dan hanya memberikan tekanan.
7. Merasa tak punya kendali
Tak sedikit orang yang merasa tak memiliki kendali pada sebuah situasi walau sebenarnya bisa, dan meyakinkan diri sendiri untuk tak mencobanya.
Ia merasa tak akan bisa membuat perubahan. Mindset seperti ini misalnya saja dimiliki oleh mereka yang berada dalam hubungan yang abusive atau penelantaran.
Sebenarnya kita bisa meraih kembali kekuatan kendali atas tindakan kita. Makin kita merasakan “kemudi pada kapal” kita, makin kita merasa mampu membangun hidup yang layak untuk kita.
Jangan meremehkan kemampuan diri untuk lepas dari pekerjaan yang tidak disukai, menemukan pasangan yang memperlakukan kita dengan baik, atau membangun perdamaian dengan orangtua yang sudah lama tidak akur.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Mental Habit yang Menjauhkan Kebahagiaan