Pada fase ini, seseorang yang terinfeksi hantavirus akan merasakan batuk dan sesak nafas.
Hal ini terjadi karena pada bagian tubuh dalam seperti paru-paru dipenuhi dengan cairan sehingga membuat seseorang susah bernapas.
Hantavirus atau yang disebut dengan HPS dapat berakibat fatal, dan memiliki tingkat resiko kematian hingga 38 persen.
Bagaimana seseorang dapat terjangkit hantavirus?
1. Tikus yang membawa virus hanta menggigit seseorang, virus mungkin menyebar ke orang itu, tetapi jenis penularannya jarang terjadi.
2. Para ilmuwan percaya, orang terkontaminasi virus ini karena menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dengan urine tikus, kotoran, atau air liur, dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka.
3. Para ilmuwan juga menduga orang bisa jatuh sakit, jika mereka makan makanan yang terkontaminasi oleh urin, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi.
Tidak ada perawatan khusus, dalam penyembuhan hantavirus.
Vaksin untuk infeksi hantavirus ini juga belum ada.
Namun, sebaiknya jika Anda merasa gejala-gejala hantavirus terjadi pada diri Anda, maka sebaiknya anda segera periksa ke medis terdekat.
Nantinya Anda akan mendapatkan perawatan medis dengan intensif.
Ketika sedang masa perawatan intensif, pasien akan diinkubasi dan diberikan terapi oksigen untuk membantu mengurangi derita kesulitan napas yang parah.
Semakin awal pasien dibawa ke medis, maka akan semakin baik.
Baca: Pria di China Meninggal karena Hantavirus, Bagaimana Mencegah Paparannya?
Baca: Mengenal Hantavirus, Virus yang Muncul di China, Adakah Obatnya?
Untuk mencegah agar tidak terjangkit hantavirus, Anda bisa melakukan beberapa pencegahan berikut yang dirangkum dar CDC:
1. Membuka dan membersihkan segala sisi bangunan di ruangan rumahmu.
2. Rajin membersihkan segala jenis peralatan rumah.
3. Menggunakan peralatan yang lengkap untuk tubuh saat bekerja di lapangan.
Saat ini, HPS tidak bisa ditularkan dari orang ke orang, sedangkan penularan HFRS antarmanusia sangat jarang terjadi.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)