Topik menarik yang akan disajikan oleh setiap adalah seputar makanan, minuman dan kesehatan yang diperlukan menjelang, saat dan setelah puasa sesuai perkembangan Ipteks gizi terkini.
Contoh-contoh topik yang dibicarakan adalah masa ke masa, berbagai jenis puasa, kiat sahur dan berbuka, gizi dan keamanan pangan selama puasa dan lebaran, memanfaatkan momen puasa untuk mengendalikan lemak tubuh, berat badan, gula darah dan kolesterol; meningkatkan imunitas dan kesehatan, kiat gizi hemat dikala puasa dan lebaran, kiat makan minum sehat saat lebaran, kiat dan manfaat puasa syawal dan puasa berselang (intermittent fasting) pasca lebaran; manfaat zakat dan berbagi, dan topik topik menarik lainnya.
Sementara Muhammad Aries MSi, dari Divisi Humas Pergizi Pangan Indonesia, menambahkan bahwa acara Cerita Mami Keren ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat disampaikan kepada anggota keluarga.
Selain itu peserta juga diharapkan menyampaikan pesan-pesan singkat penuh makna dan menarik yang diperoleh dari acara ini kepada masyarakat melalui grup Whats App dan media sosialnya masing-masing.
"Oleh karena itu dalam program ini juga dibangun semangat peserta untuk berbagi pesan. Kami memberikan give away menarik bagi peserta yang berbagi pesan bermakna dan menarik di media sosialnya," tuturnya.
Ketua Departemen Gizi Masyarakat Prof Dr Ir Sri Anna Marliyati MSi, menyampaikan terima kasih dengan adanya kolaborasi bersama Pergizi Pangan Indonesia, ISAGI dan LiniSehat dalam menebar manfaat dari Ilmu Gizi kepada masyarakat luas.
Kebetulan bulan Ramadan kali ini kita dalam suasana pandemik Covid-19 dan bekerja dari rumah, sehingga salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah berbagi informasi gizi melalui online seperti ini.
Secara khusus Prof Anna juga menyampaikan terima kasih kepada Prof Dr Hardinsyah MS yang merupakan salah satu guru besar ilmu gizi terbaik di Indonesia bahkan di dunia, yang telah meng-inisiasi dan merancang acara ini dengan akademisi dan praktisi muda, dan melibatkan para Profesor Ilmu Gizi dan Ilmu Pangan dari Deperteman Gizi Masyarakat FEMA IPB University.