Penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa puasa dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.
Puasa dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori harian yang dikonsumsi serta meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
Pada penelitian yang diadakan tahun 2011, puasa dapat menjadi cara menurunkan berat badan yang efektif namun tidak menurunkan massa otot.
5. Menjaga kesehatan jantung
Penelitian pada tahun 2010 menemukan manfaat puasa untuk kesehatan jantung.
Penelitian tersebut menemukan bahwa puasa dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
Bahkan pada penelitian tahun 2012, ditemukan bahwa terdapat penurunan kadar LDL dan kenaikan kadar HDL yang bertahap empat minggu setelah puasa ramadan.
Manfaat puasa untuk kesehatan memang menggiurkan, tetapi terdapat juga beberapa hal yang harus diperhatikan saat berpuasa di bulan Ramadan.
Saat berpuasa, Anda akan rentan mengalami dehidrasi, karenanya perlu untuk selalu mengonsumsi air sebelum mulai berpuasa agar tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa.
Saat berpuasa Anda juga menjadi rentan untuk mengalami stres dan gangguan tidur. Dehidrasi, rasa lapar, dan kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala saat berpuasa.
Terkadang, puasa juga dapat menyebabkan sensasi terbakar pada uluhati (heartburn).
Walaupun sebenarnya, kurangnya makanan di perut saat berpuasa dapat mengurangi asam lambung.
Namun, saat Anda mencium bau makanan atau memikirkan mengenai makanan selama berpuasa, otak dapat mengirimkan sinyal yang memicu perut untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung.
Tetaplah menjaga kesehatan dengan memastikan asupan nutrisi saat berbuka puasa dan sahur. Semoga puasa Anda berjalan lancar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apakah Manfaat Puasa untuk Kesehatan?