Komposisi isian dalam sayur lodeh cukup beragam. Seperti pada lodeh tujuh warna terdapat bahan kluwih, terong, labu, kacang panjang, daun melinjo, kulit buah melinjo, serta tempe.
Seluruh bahan yang ada bernilai gizi tinggi karena mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Sebagai contoh, terong dan daun melinjo kaya akan kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.
Kacang panjang merupakan sumber protein yang mengandung asam folat, serta labu kuning mengandung karbohidrat kompleks dan serat.
Lalu, dalam pengolahannya ditambahkan santan yang memiliki kandungan lemak yang bagus bagi tubuh.
Kendati begitu dalam proses memasak dianjurkan untuk tidak terlalu lama supaya lemak dalam santan tidak berubah menjadi lemak jenuh yang membahayakan kesehatan.
Konsumsi santan juga tidak disarankan terlalu sering agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Aviria menekankan pentingnya konsumsi sayur setiap harinya.
Pasalnya, dalam sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serta yang diperlukan untuk proses metabolisme, pencernaan, dan efek protektif tubuh.
“Kalau asupan sayur kurang bisa menyebabkan susah BAB, anemia dan berbagai penyakit lainnya,”ujarnya.
Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi sayur sesuai pedoman gizi seimbang dengan komposisi isi piringku. Isi piringku terdiri dari sumber karbohidrat sebanyak 2/3 dari ½ piring. Sementara lauk-pauk sebesar 1/3 dari ½ piring. Untuk sayur sebanyak 2/3 dari ½ piring dan buah 1/3 dari ½ piring.
“Anjuran makan sayur dan buah dalam sehari sesuai pedoman gizi seimbang sekitar 400-600 gram untuk dewasa dan 300-400 gram untuk balita,”sebutnya.