TRIBUNNEWS.COM - Maestro campur sari Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu, Solo, jawa Tengah.
Keluarga dan banyak orang lainnya terkejut. Sebab, Didi Kempot selama ini diketahui tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Dilansir dari berbagai sumber, Didi Kempot dilarikan ke rumah sakit pada pagi hari dalam kondisi tak sadarkan diri.
Setelah dilakukan upaya resusitasi jantung dan paru (RJP) selama kurang lebih 20 menit, penyanyi asal Solo ini dinyatakan tidak bisa lagi tertolong.
Baca: Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Mental
Baca: Ungkapan Kesedihan Yan Vellia sebagai Istri dan Percakapan Terakhirnya di SMS dengan Didi Kempot
Baca: Didi Kempot Meninggal Dunia, Perasaan Yuni Shara Campur Aduk Antara Sedih dan Merasa ''Dibohongi''
Menurut pihak rumah sakit yang merawat, musisi bernama asli Dionisius Prasetyo ini masuk rumah sakit dalam keadaan henti jantung.
Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba yang disertai dengan henti napas dan hilangnya kesadaran.
Henti jantung adalah penyebab kematian mendadak yang cukup sering terjadi.
Baca: Mengatasi Bau Mulut Saat Jalani Ibadah Puasa
Jantung orang yang mengalami kondisi ini, akan secara tiba-tiba berhenti berfungsi, sesak napas, dan langsung mengakibatkan kehilangan kesadaran.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gangguan elektrik jantung yang membuat jantung tidak lagi bisa memompa darah dari dan ke seluruh tubuh.
Pada kondisi normal, sistem elektrik inilah yang mengatur irama dan detak jantung.
Henti jantung bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Didi Kempot sendiri, menurut keluarga tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Perlu diketahui, henti jantung berbeda dari serangan jantung. Serangan jantung terjadi apabila ada suplai darah ke otot jantung berhenti.