News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nyeri Dada Tak Selalu Disimpulkan Penyakit Jantung, Ketahui Masalah kesehatan dengan Gejala Tersebut

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jantung sehat.

Padahal banyak nyeri dada yang tidak berhubungan dengan penyakit jantung atau gangguan jantung. Berikut beberapa penyebab nyeri dada selain penyakit jantung:

1. Gangguan otot dan tulang

Nyeri dada bisa muncul dari kram atau lebab pada otot dinding dada.

Nyeri dada yang paling umum muncul dari tulang iga, yang mengalami peradangan pada sambungan antara dua pertiga bagian tulang kerasnya dengan sepertiga bagian tulang mudanya.

2. Gangguan pernapasan

Nyeri dada bisa juga muncul akibat adanya peradangan di permukaan paru-paru.

Batuk sendiri bisa melebamkan otot di antara tulang iga sehingga timbul nyeri saat menghirup napas dalam-dalam.

3. Gangguan pencernaan

Nyeri dada bahkan bisa mengacu pada nyeri lambung, dalam bentuk gangguan pencernaan atau perasaan mual yang mendesak ke atas.

4. Serangan cemas atau panik

Melansir Buku Meredakan Nyeri Leher dan Dada (2019) oleh Zen Santosa, serangan cemas atau panik biasanya dipicu oleh perasan cemas, gugup, takut, atau stres.

Untuk mencegah serangan ini, penderita harus mendapatkan terapi perilaku dan kemungkinan perawatan dari dokter atau ahli.

Kondisi emosional yang tegang dapat meningkatkan laju pernapasan dan menegangkan otot-otot dada hingga terasa sakit.

Emosi yang tinggi juga dapat menyebabkan kejang pada kerongkongan atau pembuluh koroner jantung, rasa sakit yang dapat dirasakan di dada.

Cara memastikan penyebab nyeri dada

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini