Beraktivitas di luar rumah saat pandemi covid-19 ini tentunya harus memulai kebiasaan baru.
Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak memakai alat makan sendiri , jadi pola kenormalan baru agar tetap terhindari dari covid-19.
Perilaku baru tersebut sangat diperlukan karena covid-19 ditularkan dari orang yang sakit ke orang yang sehat.
Pertama penularan covid-19 yang paling cepat adalah melalui droplet atau partikel kecil ludah yang keluar saat bersin, batuk, maupun berbicara kencang yang membuat droplet keluar dan terhirup oleh yang sehat.
"Kalau seseorag menderita covid-19 kalau batuk, bersin, bicara kencang hingga mengeluarkan droplet itu sangat mudah menularkan," kata Erlina saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (9/6/2020).
Penularan kedua bisa secara tidak langsung yakni melalui tangan, anggota tubuh yang bisa memegang benda apa saja tanpa diketahui kebersihannya.
Kalau di benda tersebut ada droplet yang jatuh dari orang yang terjangkit covid-19 lalu tangan tidak dicuci dan memegang bagian mata, hidung, dan mulut sangat mudah masuk ke saluran pernapasan.
"Penularan yang bisa tu lewat tangan memegang benda yang ada droplet itu lalu bisa tercemar, belakangan ini sering tangannya pegang muka lalu virus masuk ke dalam saluran napas. Metode itulah yang mendasari untuk pencegahannya," ungkap Erlina.
Saat terjangkit imunitas tubuh sangat mempengaruhi, kalau imunitas tubuh bagus bisa saja terjangkit covid-19 tapi dengan gejala yang ringan, bahkan tidak ada gejala.
Kemudian kalau imunitas tubuh sulit melawan maka muncul gejala batuk, pilek, tiba-tiba hilang indra penciuman dan sulit merasakan makanan atau minuman hingga hingga sesak napas.