Seekor kutu ternyata dapat menggigit beberapa kali, sehingga jarak antara bintik-bintik merah biasanya dari 0,5 hingga 1 inci (1 hingga 2 cm).
Tanpa disadari ternyata kutu dapat menularkan banyak infeksi serius.
7. Semut
Kebanyakan semut tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.
Namun, semut merah dapat menyebabkan banyak masalah.
Gigitan nyamuk akan muncul di tempat yang nantinya akan berubah menjadi bekas luka.
Racun semut menimbulkan alergi.
Meskipun begitu gigitan semut tidak terlalu berbahaya.
Sekilas akan terlihat sangat mirip gigitan nyamuk.
Bintik merah muda muncul di area yang digigit yang terasa gatal pada waktu yang lama.
Pada saat digigit kamu akan merasakan sakit yang membakar.
8. Lalat besar
Tidak seperti lalat biasanya, jenis lalat ini menggigit dengan sangat menyakitkan.
Pada awalnya, bintik merah kecil muncul dengan lebar tidak lebih dari 0,03 inci (1 mm).
Kemudian bengkak dan mulai terasa gatal.
Hati-hati gigitan kemungkinan bisa membuat tertular dan lukanya akan membesar.
9. Kutu phthiraptera
Ciri dari gigitan serangga ini yaitu tik-titik merah kecil yang terlihat seperti gigitan nyamuk di rambut kepala, leher, dan di belakang telinga.
Selain itu juga terkadang muncul di punggung, perut, tangan, atau kaki.
Gigitamn kutu juga dapat menular sehingga luka yang ditimbulkan akan semakin membesar.
10. Kutu kasur
Pada awalnya gigitan kutu ini seperti gigitan kutu atau nyamuk atau reaksi alergi pada umumnya.
Kulit menjadi merah, bengkak, dan mulai gatal.
Namun, ada cara untuk mengenali gigitannya sangat dekat satu sama lain dan terlihat seperti jalan kecil di kulit.
Gigitan kutu ini lebih menyakitkan daripada nyamuk.
Biasanya kutu ini menggigit pada malam hari.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)