TRIBUNNEWS.COM - Telur menjadi salah satu bahan makanan utama yang mungkin paling banyak disukai dan dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Karena harganya tergolong murah dan mudah didapatkan, telur hampir setiap hari dikonsumsi oleh banyak orang.
Jika makan telur setiap hari adalah kebiasaan dan kalian tidak khawatir akan menimbulkan penyakit, sebenarnya tidak masalah.
Namun pertanyaannya, sebenarnya berapa banyak dan seberapa sering telur seharusnya boleh dikonsumsi?
Secara kandungan gizi, telur memiliki banyak nutrisi, satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 70 kalori.
Telur adalah sumber protein yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, protein yang terkandung dalam telur juga berkualitas tinggi dan menyediakan semua asam amino esensial.
Kuning telur juga mengandung antioksidan yang mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak terkait usia, dan melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Satu butir telur berukuran besar juga merupakan sumber selenium yang sangat baik, mineral antioksidan yang melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan mendukung fungsi tiroid dan kekebalan tubuh serta riboflavin, vitamin B yang membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, dan vitamin D, penting untuk tulang yang kuat dan gigi.