TRIBUNNEWS.COM - Mengalami rambut rontok dan itu adalah hal yang biasa. Rata-rata kita kehilangan sekitar 80 helai rambut setiap hari.
Namun, sebagian orang mengalami rambut rontok cukup banyak. Tentu bayangan kebotakan seolah menjadi lebih dekat dan menakutkan.
Faktanya, kerontokan rambut adalah masalah yang umum dialami oleh perempuan.
Dikutip dari Cosmopolitan, penelitian menunjukkan setidaknya 1 dari 3 perempuan mengalami kerontokan dan penurunan volume rambut.
Kondisi ini tentu menyebabkan kekhawatiran tentang kebotakan. Tak jarang rambut rontok juga menyebabkan stres karena sulit sekali diatasi.
Baca: Mengatasi Rambut Rontok hingga Ketombe Hanya dengan Racikan Lemon, Begini Caranya
Kondisi ini juga membuat kita bertanya-tanya apa sebenarnya yang menyebabkan kerontokan rambut yang dialami.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan rambut rontok, di antaranya:
1. Keturunan
Penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah riwayat keluarga atau faktor keturunan/genetik.
Kondisi ini disebut androgenic alopecia atau kebotakan pada pria maupun wanita. Biasanya kondisi ini terjadi secara bertahap dan dalam pola yang dapat diprediksi.
Melansir dari Medical News Today, laki-laki cenderung kehilangan rambut dari pelipis dan mahkota kepala.
Pada wanita, rambut biasanya menjadi lebih tipis di seluruh kepala. Alopecia androgenetik biasanya lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
2. Perubahan hormonal
Dilansir dari Mayo Clinic, perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara maupun permanen.