TRIBUNNEWS.COM - Rasa kantuk bisa saja datang saat kita berkendara atau mengemudi.
Jika tak diatasi, kondisi itu tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan.
Dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, dr. Dien Kalbu Ady, menjelaskan salah satu faktor penyebab timbulnya rasa kantuk pada pengemudi adalah ketika kondisi tubuhnya tidak sehat.
Oleh karena itu, sangat wajar jika muncul anjuran dan bahkan larangan berkendara atau mengemudi bagi siapa saja saat tubuh tidak fit.
Rasa kantuk itu bisa semakin parah apabila sang pengemudi sudah ada di bawah pengaruh obat.
Selain kondisi tubuh kurang fit, rasa kantuk saat berkendara bisa disebabkan oleh efek gangguan tidur dan pengaruh minuman keras.
Baca: Mengantuk Tapi Susah Tidur? Mungkin Stres, 5 Hal Ini Bisa Jadi Solusi
Ketika seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur, maka gangguan tidur dapat menyerang.
Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan orang tersebut mudah lelah dan mengantuk saat mengemudi.
Baca: 10 Cara Mengatasi Insomnia, Hindari Minuman Beralkohol hingga Olahraga Secara Teratur
Meski pengaruh alkohol pada setiap orang berbeda-beda, tapi pada umumnya minuman keras bisa juga menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena mengantuk.
“Maka dari itu, siapa saja sangat dianjurkan untuk selalu mencermati kondisi tubuh sebelum berkendara atau mengemudi demi keselamatan bersama,” imbau dr. Dien saat diwawancarai Kompas.com, Senin (21/9/2020).
Selain kondisi tubuh, faktor eksternal seperti kondisi jalan tidak bisa dipungkiri juga dapat menjadi penyebab kantuk saat berkendara.
Misalnya saja, suasana jalan di daerah perkotaan tentu akan berbeda dengan jalan di daerah pedesaan maupun jalan tol yang sepi.
Jalanan panjang dan lurus seperti jalan tol lebih mungkin membuat para pengendara atau pengemudi bosan dan akhirnya menjadi mengantuk.
Jika Anda sedang bermasalah dengan hal itu, berikut ini ada beberapa tips atau cara menghilangkan kantuk saat berkendara yang bisa dicoba: