4. Lakukan peregangan beberapa saat
dr. Dien mengatakan, penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena kurangnya kadar oksigen di dalam tubuh pengemudi.
Untuk mengatasi hal itu, para pengendara bisa melakukan peregangan selama 10-30 menit.
Dengan bergerak aktif, menurut dia, oksigen yang dibutuhkan oleh pembuluh darah, otak, serta otot akan kembali tercukupi.
Alhasil, rasa kantuk pun perlahan akan hilang.
5. Buka kaca sedikit
Penyebab rasa kantuk saat berkendara bisa juga karena sirkulasi udara di dalam mobil yang kurang baik.
Selain itu, kondisi ruangan mobil yang dingin karena AC mungkin saja membuat tubuh terlalu nyaman saat berkendara, sehingga kantuk pun mudah menyerang.
Untuk mengatasinya, Anda dapat mematikan AC dan membuka kaca jendela mobil sedikit.
6. Hindari konsumsi obat sebelum berkendara
dr. Dien menganjurkan bagi seseorang yang akan menyetir atau berkendara, akan lebih baik jika tidak minum obat sebelum berangkat, baik itu obat antimabuk, obat batuk pilek, obat masuk angin, atau obat-obatan lainnya yang efek samping dapat menyebabkan kantuk.
Jika diharuskan untuk minum obat-obatan tersebut, sebaiknya Anda tidak menyetir terlebih dahulu demi keselamatan bersama.
7. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dilaporkan dapat menurunkan kadar hormon stres yang akan membuat perasaan menjadi lebih tenang.