3. Penyakit sistemik
Kaki dan tangan sering kesemutan juga bisa jadi gejala penyakit sistemik.
Penyakit sistemik yang bisa menyebabkan sejumlah bagian tubuh sering kesemutan di antaranya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, dan penyakit darah.
Beberapa gangguan pada jaringan ikat, peradangan kronis, kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid), kanker dan tumor yang menyerang saraf juga bisa memicu sering kesemutan.
4. Kekurangan atau kelebihan vitamin tertentu
Kaki dan tangan sering kesemutan juga bisa jadi gejala tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin dalam dosis yang pas.
Vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin sangat penting untuk menunjang kesehatan saraf.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia pernisiosa, penyebab penting dari gangguan saraf neuropati perifer.
Sedangkan terlalu banyak asupan vitamin B6 justru menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Penyebab sering kesemutan di kaki dan tangan juga terkait dengan kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Peminum alkohol cenderung kekurangan tiamin atau vitamin penting lainnya karena pola makan yang buruk.
Baca: Khasiat Menakjubkan Daun Jambu Biji untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol hingga Cegah Diabetes
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan gangguan saraf neuropati perifer.
Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa merusak saraf.