Striktinin tersebut memiliki efek pencahar lebih besar dan meningkatkan pergerakan usus.
Cara membuat teh hijau:
- Seduh 1 sdt daun hijau dalam secangkir air mendidih.
- Biarkan selama beberapa menit, setelah itu saring teh dan minumlah.
2. Teh jahe
Jahe digunakan sebagai bumbu dan pengobatan rumahan untuk mengobati berbagai penyakit lambung termasuk sembelit.
Minum teh jahe setelah makan dapat membantu melancarkan pencernaan dan mempercepat buang air besar.
Cara membuat teh jahe:
- Pertama, tambahkan 1-2 irisan jahe ke dalam cangkir.
- Tuang air mendidih dan biarkan mendidih selama 5-10 menit.
- Selain itu, Anda juga bisa menambahkan madu secukupnya sesuai selera.
3. Teh senna
Teh senna terbuat dari daun dan polong kering dari semak Senna alexandrina, tanaman obat yang banyak digunakan dalam Ayurveda.
Tanaman senna memiliki senyawa yang disebut glikosida yang bertindak sebagai pencahar, yang bekerja dengan merangsang usus untuk memindahkan tinja melalui usus besar.
Cara membuat teh senna:
- Pertama, seduh 1-2 g daun senna kering dalam air panas selama 10 menit.
- Saring dalam cangkir, kemudian tambahkan madu secukupnya.
- Ingat, jangan minum lebih dari dua cangkir per hari.
Baca juga: 4 Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Baca juga: Sederet Manfaat Teh Daun Alpukat untuk Tubuh, Cegah Batu Ginjal hingga Redakan Asma
4. Teh cascara
Cascara sagrada merupakan obat pencahar terkenal yang berasal dari ekstrak kulit pohon buckthorn California.
Kulit kayunya mengandung antrakuinon yang memiliki efek pencahar di usus dan merangsang usus.
Ia bekerja dengan cara menyebabkan kontraksi otot di usus, yang membantu mengeluarkan feses melalui usus.