Wanita dengan persentase lemak 29-38: kalikan faktor lemak 0,9
Wanita dengan persentase lemak di atas 38: kalikan faktor lemak 0,85
Hasil perkalian antara langkah 1-4 ini disebut basal metabolic rate (BMR). Angka tersebut menunjukkan kebutuhan kalori per hari jika Anda hanya duduk atau tidak banyak bergerak.
5. Kalikan hasil langkah keempat di atas dengan faktor aktivitas
Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian yang sesungguhnya, kalikan lagi dengan faktor aktivitas sebagai berikut:
Minim bergerak (duduk atau istirahat sepanjang hari minim jalan kaki): kalikan 0,3
Aktivitas ringan (aktivitas banyak diselingi jalan kaki atau berdiri): kalikan 1,55
Aktivitas sedang (berkebun, membersihkan rumah, atau olahraga dua jam): kalikan 1,65
Aktivitas tinggi (pekerja konstruksi, penari, atlet, orang yang kerja berat): kalikan 1,8
Sebagai ilustrasi perhitungan, wanita dengan berat badan 61 kilogram, persentase lemak tubuh 20 persen, dan minim bergerak kebutuhan kalori per harinya: 61 x 0,9 x 24 x 0,95 x 1,55 = 1.940 kalori.
Setelah mengetahui kebutuhan kalori harian, Anda bisa menentukan besarnya kalori yang perlu dipangkas atau ditambah agar tubuh tetap sehat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan, jangan hanya berpatokan pada besarnya kalori harian.
Lebih dari itu, perhatikan juga kualitas dan kuantitas asupan yang dikonsumsi setiap hari. Pastikan vitamin dan mineral tercukupi.
(*/LLA)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Per Hari"