TRIBUNNEWS.COM, Ungaran - Meski tergolong masih dalam usia muda, Ilham Setyawan (28) mengaku seringkali jatuh sakit.
Bahkan, suatu ketika dia terpaksa harus melakukan operasi pada bagian matanya.
Yang ia tahu saat itu, untuk biaya operasi mata diperkirakan menghabiskan puluhan juta jika sebagai peserta umum.
Beruntungnya ia telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Saat operasi mata yang sebelah kiri apabila terdaftar sebagai pasien umum saya harus mengeluarkan uang puluhan juta."
Baca juga: Cerita Musriyani Lewati Sakit Saraf Kejepit Berkat JKN-KIS
Baca juga: Jaga dan Lindungi si Kecil dengan Program JKN-KIS
"Alhamdulillah saat itu saya sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS."
"Semuanya gratis karena telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” terang warga Kalongan, Ungaran Timur ini, Kamis (10/12/2020).
Ilham bercerita, mulanya sakit mata yang dideritanya dikira hanya minus saja tidak sampai harus dilakukan operasi dan mengeluarkan biaya besar.
Akan tetapi dari hasil pemeriksaan dokter selain minus lantaran adanya virus.
Hal inilah yang membuat dokter harus melakukan tindakan operasi mata pada dirinya.
Sebagai anak muda, dirinya mengaku tidak memiliki hobi yang mungkin dapat mengganggu kesehatan matanya seperti bermain game, atau membaca buku, dan menonton film dalam durasi lama.
Tetapi kata dia, selama ini dia suka melakukan perjalanan jauh menaiki sepeda motor touring ke luar kota dan naik gunung.
“Kata dokter kondisi mata memburuk karena selain banyak debu yang masuk sehingga membuat mata merah juga karena terkena virus dan mau tidak mau harus dilakukan operasi. Jika tidak rentan menyebabkan kebutaan,” ungkapnya.
Ilham mengaku sangat lega telah menjadi peserta JKN-KIS.