Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sakit tenggorokan membuat Anda sulit untuk makan atau minum karena rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Kondisi ini bisa menyebabkan perasaan malas makan. Padahal, tubuh tetap membutuhkan asupan nutrisi untuk berbagai keperluan.
Untuk itu, kenali beragam makanan yang aman dikonsumsi maupun sebaiknya dihindari saat sakit tenggorokan guna mendukung kesembuhan.
Makanan yang aman dimakan saat sakit tenggorokan
Merangkum Health Line, makanan yang lembut dan sangat mudah ditelan biasanya aman dikonsumsi saat Anda sedang sakit tenggorokan.
Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 Masih Berpotensi Jadi OTG dan Menularkan ke Orang Lain, Ini Penjelasannya
Teksturnya yang lembut akan membantu membatasi jumlah iritasi pada tenggorokan Anda.
Makanan dan minuman hangat juga dapat membantu Anda untuk melegakan tenggorokan.
Beberapa makanan yang mungkin ingin Anda makan saat sakit tenggorokan adalah:
- Pasta hangat yang dimasak, termasuk makaroni dan keju
- Oatmeal hangat, sereal matang, atau bubur jagung
- Makanan penutup gelatin
- Yogurt tawar atau yogurt dengan bubur buah-buahan
- Sayuran yang dimasak
- Smoothie buah atau sayur
- Kentang tumbuk
- Sup kaldu dan krim
- Susu
- Jus buah tertentu, seperti jus anggur atau apel
- Telur orak-arik atau rebus
- Es lilin atau es pop
- Bubur beras atau bubur halus
Makan dan minum ini diyakini akan membuat Anda tetap mendapat nutrisi tanpa mengiritasi tenggorokan yang sudah sakit.
Makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan
Saat mengalami sakit tenggorokan, Anda harus menghindari makanan yang dapat membuat tenggorokan semakin iritasi atau sulit untuk ditelan.
Makanan ini mungkin termasuk:
- Biskuit keras
- Roti kering
- Bumbu dan saus pedas
- Soda
- Kopi
- Alkohol
- Makanan ringan kering, seperti keripik kentang, pretzel, atau popcorn
- Sayuran segar dan mentah
- Buah-buahan asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan tomat
Perlu diwaspadai, pada beberapa orang, produk susu dapat mengental atau meningkatkan produksi lendir.
Reaksi ini mungkin dapat mendorong Anda untuk lebih sering berdehem, yang bisa memperparah sakit tenggorokan.