Penyakit asam lambung naik dalam kasus yang ringan atau tahap awal biasanya bisa diatasi dengan obat asam lambung yang dijual di apotek, toko obat, dll.
Salah satu pertolongan pertama untuk mengatasi asam lambung naik adalah obat jenis antasida.
Tapi, obat jenis antasida tidak bisa menyembuhkan kerongkongan yang ikut meradang karena asam lambung dari perut naik ke atas.
Baca juga: Asam Lambung Bisa Picu Komplikasi, Jangan Anggap Sepele
Baca juga: Ini 3 Buah yang Harus Dihindari Oleh Penderita Asam Lambung
Kendati dijual bebas, penggunaan antasida juga tak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping diare atau masalah ginjal.
Selain itu, ada juga obat untuk mengurangi produksi asam.
Obat ini dikenal sebagai penghambat reseptor H-2.
Jika obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tidak meredakan penyakit, Ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Dokter umumnya meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam lambung, memperbaiki kondisi klep esofagus.
3. Operasi dan prosedur lainnya
Penyakit asam lambung naik (GERD) umumnya bisa dikendalikan dengan obat-obatan.
Namun, apabila intensitas kambuhnya penyakit cukup sering, dokter bisa merekomendasikan prosedur bedah atau tindakan medis lainnya.
Di antaranya:
- Operasi untuk mengencangkan otot sekitar esofagus bagian bawah
- Pemasangan alat LINX berupa cincin magnetik di perbatasan lambung dan kerongkongan.