News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Apa Itu Terapi Lintah? Ini Manfaat untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terapi lintah - Terapi lintah merupakan salah satu metode pengobatan unik yang juga dikenal dengan nama Hirudotherapy. Berikut ini manfaat terapi lintah untuk kesehatan dan efek sampingnya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu terapi lintah, lengkap beserta manfaat untuk kesehatan dan efek sampingnya.

Terapi lintah merupakan salah satu metode pengobatan unik yang juga dikenal dengan nama Hirudotherapy.

Lintah adalah hewan hematofagus yang diketahui memiliki banyak senyawa aktif biologis dalam air liur dan sekresi lainnya.

Dikutip dari Boldsky, Dokter dari Mesir kuno, India, Arab dan Yunani menggunakan lintah untuk banyak tujuan terapeutik seperti penyakit kulit, masalah reproduksi, masalah gigi, kelainan sistem saraf, dan masalah peradangan.

Banyak dokter merekomendasikannya karena sejumlah studi dan laporan ilmiah telah mengkonfirmasi manfaat dari metode terapi lintah.

Baca juga: 6 Manfaat Es yang Jarang Diketahui, Beserta Langkah Langkah Metode Terapi Es

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen untuk Pengobatan Covid-19, Sejauh Mana Khasiatnya? Dokter Bilang Begini

Namun ingat, ini adalah jenis terapi yang direkomendasikan untuk dilakukan di bawah pengawasan ahli kesehatan.

Lantas apa manfaatnya untuk kesehatan? dan apakah ada efek sampingnya?

Manfaat Kesehatan Terapi Lintah

1. Mengobati penyakit jantung

Terapi lintah digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular.

Air liur yang dihasilkan lintah mengandung pengencer darah alami yang dapat mencegah dan menyembuhkan penggumpalan darah.

Hal ini sementara dapat meningkatkan aliran darah dan hiperalgesia atau meningkatkan kepekaan terhadap nyeri pada jaringan ikat.

2. Berguna dalam rekonstruksi dan bedah mikro

Penyumbatan pembuluh darah merupakan komplikasi serius dalam rekonstruksi dan bedah mikro seperti yang terjadi pada kulit kepala, retina, dan telinga yang diamputasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini