Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan protein nabati yang dibutuhkan, yakni sejumlah 70 persen.
Padahal, agar dapat berkembang dengan maksimal, si kecil harus mendapatkan asupan nutrisi gizi yang seimbang.
Dokter Anak Spesialis Nutrisi dan Penyakit Metabolik pada Anak, Prof. Dr. dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), mengatakan, anak dengan kondisi stunting akan mengalami ketertinggalan dibandingkan anak-anak lain.
Anak dengan kondisi stunting juga akan sulit untuk diatasi.
Oleh karena itu, Prof Damayanti menyarankan agar si kecil mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan.
ASI eksklusif juga perlu didampingi MPASI bergizi tepat, dengan asupan nutrisi yang berkualitas.
Satu asupan penting yang kaya manfaat, tapi jarang diperhatikan oleh para orang tua, adalah 9 Asam Amino Esensial (9AAE).
Kandungan 9AAE dapat mendukung pertumbuhan linier dan perkembangan otak anak.
"Kandungan 9AAE berperan besar dalam membantu pertumbuhan dan kecerdasan otak anak, termasuk dalam kondisi malnutrisi."
"Jika anak kurang mendapat asupan 9AAE di masa emas pertumbuhannya, maka pembentukan otaknya pun bisa tidak maksimal," terang Prof Damayanti dalam Media Scientific Session yang diselenggarakan oleh PT Frisian Flag Indonesia secara daring pada Kamis (15/4/2021) lalu.
Mengenal Pentingnya 9 Asam Amino Esensial (9AAE)
Lantas, apa itu 9 Asam Amino Esensial (9AAE)?
Asam amino adalah molekul kecil yang bergabung membentuk protein.
Molekul ini dikenal sebagai "Bahan Penyusun Kehidupan", sehingga asam amino sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.