News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Delta Plus, Varian Baru Covid-19 dari Varian Delta yang Bermutasi Lagi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona. Mengenal varian Delta Plus, varian virus corona yang terbentuk dari Varian Delta (B.1.617.2), diyakini lebih menular.

Hilangnya penciuman dan rasa tidak lagi sebagai gejala umum menurut penelitian, begitu pula dengan batuk.

Namun demam masih mungkin terjadi.

Ada kekhawatiran yang berkembang, karena perubahan gejala dan kemiripan dengan flu biasa, orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka terpapar Covid.

CDC di Amerika bahkan telah memperbarui daftar gejala mereka.

Seorang pejalan kaki berjalan melewati papan informasi elektronik yang menampilkan informasi Covid-19 terkait dengan 'variant of concern' di area tersebut, di Blackburn, barat laut Inggris pada 16 Juni 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Studi ZOE adalah aplikasi yang mengumpulkan data langsung dan berkelanjutan dari empat juta pengguna di seluruh dunia, yang kemudian dianalisis oleh King's College London.

Analisis data telah menunjukkan bagaimana virus "berperilaku berbeda" sekarang.

Dr Abdul Ghafur, seorang dokter penyakit menular di India, mengatakan kepada Bloomberg bahwa dia melihat lebih banyak pasien Covid-19 dengan diare.

Varian Delta 60% lebih mudah menular daripada strain dominan sebelumnya, termasuk varian Kent (Alpha).

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, varian Delta telah terdeteksi di lebih dari 80 negara.

Namun, dua dosis vaksin masih efektif melawan varian baru.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lain terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini