Makanan seperti paprika merah dan hijau, jeruk, anggur, dan kiwi kaya akan vitamin C.
Dalam dosis tinggi, makanan tersebut memiliki efek antidepresan dan memperbaiki suasana hati.
Ini dapat membantu dalam mengobati gangguan terkait stres.
Penelitian yang diunggah di Pakistan Journal of Biological Sciences mengungkapkan, vitamin C dapat membantu mengurangi kecemasan di kalangan siswa sekolah menengah.
Untuk meningkatkan asupan vitamin C, usahakan untuk menambahkan satu makanan kaya vitamin C dalam makanan berat, dan satu lagi untuk camilan.
Baca juga: Atasi Permasalahan Kulit Wajah yang Stres dengan Masker Vegan
4. Makanan yang mengandung karbohidrat sehat
Karbohidrat dapat membantu meningkatkan produksi serotonin di otak, yang merupakan kunci dalam memengaruhi suasana hati.
"Serotonin adalah neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesejahteraan," kata Porrazza.
Selain itu, McKittrick mengatakan, serotonin memiliki efek menenangkan dan juga meningkatkan tidur dan relaksasi.
Faktanya, menurut penelitian, tingkat serotonin yang rendah pada otak dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap stres psikososial.
Triptofan adalah asam amino yang diperlukan untuk produksi serotonin di otak.
Karbohidrat kompleks termasuk biji-bijian dan sayuran dapat membantu meningkatkan kadar serotonin karena membuat triptofan lebih banyak tersedia di otak.
Karbohidrat seperti kedelai dan kacang polong juga memberikan protein dalam dosis kecil, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah.
Manfaat ini penting, karena fluktuasi gula darah dapat menyebabkan iritabilitas dan memperburuk tingkat stres.