News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejala dan Penyebab Gagal Jantung, Berikut Perbedaannya dengan Serangan Jantung

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jantung sakit

Tingkat estrogen yang lebih tinggi juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung.

Akibatnya, wanita memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung setelah menopause daripada sebelumnya.

Ilustrasi gagal jantung (Cardiac Screen Ltd)

Gagal Jantung

Dikutip dari Healthline, gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.

Tanpa aliran darah yang cukup, semua fungsi utama tubuh akan terganggu.

Gagal jantung adalah suatu kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan jantung.

Pada beberapa orang terkena gagal jantung, jantung mengalami kesulitan memompa cukup darah untuk mendukung organ lain dalam tubuh.

Sebagian lainnya mungkin mengalami pengerasan dan kekakuan otot jantung itu sendiri, yang menghalangi atau mengurangi aliran darah ke jantung.

Gagal jantung dapat mempengaruhi sisi kanan atau kiri jantung atau keduanya secara bersamaan.

Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba, tetapi hilang dengan cukup cepat.

Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.

Ini juga mungkin akibat dari masalah dengan katup jantung yang mengontrol aliran darah di
jantung.

Namun, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus menerus dan tidak membaik seiring waktu.

Sebagian besar kasus gagal jantung bersifat kronis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini