Tak hanya untuk mencegah terserang penyakit saat terjadi perubahan cuaca, olahraga juga menjadi bekal saat tubuh kita tak lagi mampu secara optimal menghasilkan imunitas seperti saat kita muda.
Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah, tetapi besar manfaatnya.
Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
Olahraga bisa dilakukan indoor atau outdoor, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak berolahraga.
Olahraga tidak harus secara berat, tetapi bisa dengan olahraga ringan seperti stretching, jalan cepat, atau loncat-loncat.
Bahkan, di tempat kerja pun bisa menyiasati kebutuhan olahraga dengan menggunakan tangga sesering mungkin atau lebih sering berjalan kaki.
Hal ini dapat membantu tubuh untuk sedikit berkeringat dan menjaga agar tetap hangat saat kondisi sedang hujan.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu reses tubuh dalam rangka pemulihan seluruh sistem anggota badan.
Namun, tidak jarang ketika bangun, badan malah tidak bugar.
Dalam hal ini, kualitas tidur sangat menentukan dan berperan penting di tengah cuaca dingin musim hujan.
Dilansir dari Jurnal tentang rekomendasi waktu tidur yang dikeluakan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA, terdapat rekomendasi waktu tidur per hari yang digolongkan berdasarkan tingkatan usia, di antaranya:
- Anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam;