Sebuah tinjauan komprehensif studi observasional menemukan bahwa wanita yang minum teh hijau memiliki risiko sekitar 20-30 persen lebih rendah terkena kanker payudara, salah satu kanker paling umum pada wanita.
- Kanker prostat
Sebuah studi mengamati bahwa pria yang minum teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat stadium lanjut.
- Kanker kolorektal
Sebuah analisis dari 29 penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum teh hijau sekitar 42 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker kolorektal.
4. Mengurangi Bau Mulut
Katekin dalam teh hijau juga memiliki manfaat untuk kesehatan mulut.
Sebuah studi menunjukkan bahwa katekin dapat menekan pertumbuhan bakteri, serta berpotensi menurunkan risiko infeksi.
Streptococcus mutans merupakan bakteri umum di mulut.
Bakteri tersebut menyebabkan pembentukan plak dan merupakan penyebab utama gigi berlubang dan kerusakan pada gigi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut di laboratorium.
5. Membantu Mencegah Diabetes Tipe 2
Tingkat diabetes tipe 2 meningkat dalam beberapa dekade terakhir.
Diabetes tipe 2 disebabkan adanya peningkatan pada kadar gula darah, yang mungkin disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.