News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merasa Sering Lelah? Ini Sederet Penyebab Kelelahan serta Cara Mengatasinya: Anemia hingga ISK

Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini penyebab kelelahan dan sering mengantuk serta berbagai cara mengatasi masalah tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penyebab kelelahan dan sering mengantuk serta berbagai cara mengatasi masalah tersebut.

Beberapa orang sering mengalami kelelahan secara tiba-tiba dan belum diketahui penyebabnya.

Apakah Anda termasuk orang yang sering merasa lelah dan bahkan juga mengantuk?

Jika ya, berikut ini beberapa penyebab dan cara mengatasi kelelahan dikutip dari Web MD.

Baca juga: Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Mata Lelah dan Mata Minus yang Meningkat saat Pandemi

Baca juga: Ciri-ciri Sehat Mental: Lelah karena Kerja, Ambil Cuti untuk Berlibur

1. Kurang Tidur

Kelelahan karena kurang tidur dapat berdampak negatif pada konsentrasi dan kesehatan Anda.

Idealnya, orang dewasa harus tidur selama 7-8 jam setiap malam.

Cara mengatasi Kelelahan karena kurang Tidur

Jadikan tidur sebagai prioritas dan pertahankan jadwal yang teratur.

Usahakan untuk menyingkirkan laptop, ponsel, dan televisi dari tempat tidur Anda.

Jika Anda masih mengalami kesulitan carilah bantuan dari dokter.

Anda mungkin mengalami gangguan tidur/ insomnia.

2. Sleep Apnea

Beberapa orang berpikir mereka sudah cukup tidur, tetapi sleep apnea menghalanginya.

Hal ini secara singkat menghentikan pernapasan Anda sepanjang malam.

Setiap gangguan dapat membangunkan Anda sejenak, tetapi Anda mungkin tidak menyadarinya.

Hasilnya Anda menjadi kurang tidur meski menghabiskan delapan jam di tempat tidur.

Cara mengatasi Kelelahan karena Sleep Apnea

Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan Anda mungkin memerlukan alat untuk membantu menjaga saluran udara tetap terbuka saat Anda tidur.

3. Kurang Mengonsumsi Makanan

Makan terlalu sedikit menyebabkan kelelahan, tetapi makan makanan yang salah juga bisa menjadi masalah.

Makan makanan yang seimbang membantu menjaga gula darah Anda dalam kisaran normal dan mencegah perasaan lesu ketika gula darah Anda turun.

Cara mengatasinya: Selalu sarapan dan usahakan untuk memasukkan protein dan karbohidrat kompleks dalam setiap makan.

4. Anemia

Anemia adalah salah satu penyebab utama kelelahan pada wanita.

Kehilangan darah menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi, menempatkan wanita pada risiko.

Sel darah merah dibutuhkan karena membawa oksigen ke jaringan dan organ Anda.

Cara mengatasinya: Untuk anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, mengonsumsi suplemen zat besi dan makan makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya dapat membantu.

5. Depresi

Anda mungkin menganggap depresi sebagai gangguan emosional, tetapi depresi juga berkontribusi pada banyak gejala fisik.

Kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah beberapa gejala yang paling umum.

Jika Anda merasa lelah dan "down" selama lebih dari beberapa minggu, temui dokter Anda.

Cara mengatasinya: Depresi merespons dengan baik terapi bicara dan/atau pengobatan.

Baca juga: Cegah Kelelahan dan Kecelakaan di Jalan Tol, Pengemudi Sebaiknya Istirahat Setelah 2 Jam Nyetir

6. Hipotiroidisme

Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda.

Kelenjar ini dapat mengontrol metabolisme Anda, yakni kecepatan di mana tubuh Anda mengubah bahan bakar menjadi energi.

Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, Anda mungkin merasa lesu dan berat badan bertambah.

Cara mengatasinya: Jika tes darah memastikan hormon tiroid Anda rendah, hormon sintetis dapat mempercepat Anda.

7. Kelebihan Kafein

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi dalam dosis sedang.

Tetapi terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kegelisahan.

Dan penelitian menunjukkan terlalu banyak mengonsumsi kafein justru menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.

Cara mengatasinya: Secara bertahap kurangi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat apa pun yang mengandung kafein.

8. ISK

Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin akrab dengan rasa sakit yang membakar dan rasa urgensi.

Tetapi infeksi tidak selalu muncul dengan gejala yang begitu jelas.

Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya tanda.

Tes urin dapat dengan cepat mengkonfirmasi ISK.

Cara mengatasinya: Antibiotik adalah obat untuk ISK, dan kelelahan biasanya akan hilang dalam waktu seminggu.

9. Diabetes

Pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi secara tidak normal tetap berada dalam aliran darah alih-alih memasuki sel-sel tubuh, di mana ia akan diubah menjadi energi.

Akibatnya tubuh kehabisan tenaga meski sudah cukup makan.

Jika Anda mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan, tanyakan kepada dokter Anda tentang tes diabetes.

Cara mengatasinya: Perawatan untuk diabetes mungkin termasuk perubahan gaya hidup seperti diet dan olahraga, terapi insulin, dan obat-obatan untuk membantu tubuh memproses gula.

10. Dehidrasi

Kelelahan Anda bisa menjadi tanda dehidrasi.

Apakah Anda sedang berolahraga atau bekerja di meja kerja, tubuh Anda membutuhkan air untuk bekerja dengan baik dan tetap tenang.

Jika Anda haus, Anda sudah mengalami dehidrasi.

Cara mengatasinya: Minumlah air sepanjang hari agar urin Anda berwarna terang.

Minumlah setidaknya dua gelas air satu jam atau lebih sebelum aktivitas fisik yang direncanakan.

11. Penyakit Jantung

Ketika rasa lelah menyerang saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membersihkan rumah atau menyiangi halaman, itu bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda sudah tidak sanggup lagi bekerja.

Jika Anda menyadari semakin sulit untuk menyelesaikan tugas yang dulunya mudah, bicarakan dengan dokter Anda tentang penyakit jantung.

Cara mengatasinya: Perubahan gaya hidup, pengobatan, dan prosedur terapeutik dapat mengendalikan penyakit jantung dan memulihkan energi Anda.

12. Gangguan Tidur Shift Kerja

Bekerja malam atau shift bergilir dapat mengganggu jam internal Anda.

Anda mungkin merasa lelah ketika Anda harus bangun.

Dan Anda mungkin mengalami kesulitan tidur di siang hari.

Cara mengatasinya: Batasi paparan sinar matahari saat Anda perlu istirahat.

Jadikan kamar Anda gelap, tenang, dan sejuk.

Jika Anda masih mengalami masalah tidur bicaralah dengan dokter Anda.

13. Alergi Makanan

Beberapa dokter percaya bahwa alergi makanan yang belum diketahui dapat membuat Anda mengantuk.

Jika kelelahan Anda meningkat setelah makan, Anda mungkin mengalami intoleransi ringan terhadap sesuatu yang Anda makan.

Cara mengatasinya: Cobalah menghilangkan makanan satu per satu untuk melihat apakah kelelahan Anda membaik.

Anda juga dapat bertanya kepada dokter Anda tentang tes alergi makanan.

14. Fibromyalgia

Jika kelelahan Anda berlangsung lebih dari enam bulan dan sangat parah sehingga Anda tidak dapat mengatur aktivitas sehari-hari, sindrom kelelahan kronis atau fibromyalgia adalah suatu kemungkinan.

Kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan adalah gejala yang utama.

Cara mengatasinya: Meskipun tidak ada perbaikan cepat untuk fibromyalgia, pasien sering mendapat manfaat dari mengubah jadwal harian mereka, mempelajari kebiasaan tidur yang lebih baik, dan memulai program olahraga ringan.

(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)

Baca juga artikel lainnya terkait Kelelahan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini