News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sedang Langka karena Harga Kedelai Naik, 5 Manfaat Tempe bagi Tubuh yang Perlu Diketahui

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang tahu dan tempe melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022). Sejumlah pedagang tempe dan tahu di Pasar Kebayoran Lama mengancam mogok produksi pada 21-23 Februari 2022 mendatang karena tingginya harga kedelai di pasaran. Harga kacang kedelai saat ini sudah menyentuh Rp 11.250 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 9 ribu. Tribunnews/Jeprima

Isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Banyak studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat). Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.

Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu. Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen.

4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang

Manfaat kurma untuk kesehatan tulang (homeremedyhacks.com)

Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis, suatu kondisi yang terkait dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.

Studi lain menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja. Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik seperti kalsium dalam susu, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

5. Membantu mengendalikan nafsu makan

Resep Tempe Goreng Tepung Bawang Iris untuk jadi pilihan menu buka puasa akhir pekan (Sajian Sedap)

Tempe dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Satu studi menemukan bahwa camilan kedelai berprotein tinggi meningkatkan nafsu makan, rasa kenyang (kekenyangan), dan kualitas diet dibandingkan dengan camilan tinggi lemak

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai bisa sama efektifnya dengan protein berbasis daging dalam hal pengendalian nafsu makan. Dalam sebuah studi tahun 2014, 20 pria dengan obesitas ditempatkan pada diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging.

Setelah 2 minggu, mereka menemukan bahwa kedua diet menyebabkan penurunan berat badan, penurunan rasa lapar, dan peningkatan rasa kenyang, tanpa perbedaan yang signifikan antara kedua sumber protein.

Cara Mengolah Tempe

Pedagang saat menggoreng Tempe Mendoan di Toko Eco 21 Sawangan, Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (2/6/2018). Pelanggan bisa menikmati mendoan khas Purwokerto ditempat ini dengan membayar Rp 3500 satu mendoan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Tempe biasanya diberikan rasa asin atau dibumbui untuk menambah rasa.

Tempe dapat dipanggang, dikukus, atau ditumis.

Anda dapat mengukusnya selama sekitar 10 menit.

Tempe juga bisa digoreng tetapi panasnya dapat mengurangi beberapa isoflavon.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini