Depresi berat dapat membuat beberapa orang merasa putus asa atau memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Sebaiknya, orang dengan gejala depresi segera mencari pertolongan pada orang terdekat atau layanan kesehatan mental.
2. Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat mencakup berbagai gejala, dari kekhawatiran umum hingga serangan panik.
Ketakutan, ketakutan, ketidakmampuan untuk tidur, stres pasca-trauma, mimpi buruk, terlalu banyak pikiran, dan fobia adalah gejala lebih lanjut yang terkait dengan gangguan kecemasan.
Spesialis kesehatan mental dapat menilai gejala kecemasan seseorang untuk menentukan jenis spesifik yang mungkin ia hadapi.
Baca juga: Hari Kartini, Kaum Perempuan Wajib Sadari Pentingnya Pengembangan Kesehatan Mental
3. ADHD
ADHD adalah singkatan dari Attention-deficit hyperactivity disorder.
Dulu disebut ADD, tapi karena hiperaktif (singkatan dari "H") ditemukan hadir tanpa kurangnya perhatian pada orang-orang tertentu, gangguan itu berganti nama dalam beberapa tahun terakhir.
Perilaku impulsif sering menyertai gejala ADHD lainnya.
Seseorang mungkin mendengar bahwa ADHD sebagian besar ditemukan pada anak-anak, tetapi 50% anak-anak tidak melampauinya, melainkan berubah menjadi orang dewasa dengan gejala-gejala utama yang kurang perhatian.
4. Insomnia
Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tertidur atau tetap tertidur.
Bahkan jika seseorang bisa tertidur, akan sulit untuk tertidur kembali ketika terbangun di malam hari.