News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Beda Hepatitis A, B, C, D, E: Penyakit Peradangan Hati atau Liver yang Ancam Kesehatan Dunia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beda Hepatitis A, B, C, D, E: Penyakit yang ditandai dengan peradangan hati atau liver yang ancam kesehatan dunia. Ini cara penularan dan risikonya.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan Hepatitis Akut misterius yang terjadi sejak 5 April sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

Kasus ini pertama kali ditemukan di Inggris Raya, total 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.

Tujuh belas anak di antaranya (10%) memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.

WHO menyebutkan gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui.

Pemeriksaan laboratorium diluar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut.

Lantas, apa perbedaan dari Hepatitis A, B, C, D, E?

Berikut ini penjelasannya menurut Medicine Net.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Hepatitis? Masyarakat Diminta Waspada

Hepatitis A (HAV)

Hepatitis yang disebabkan oleh HAV merupakan penyakit akut (acute virus hepatitis) yang tidak pernah menjadi kronis.

Kasus ini ditemukan pada tahun 2016, dengan total 2.007 kasus HAV baru yang dilaporkan ke CDC.

Pada suatu waktu, hepatitis A disebut sebagai "hepatitis menular" karena dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang seperti infeksi virus lainnya.

Infeksi virus hepatitis A dapat menyebar melalui konsumsi makanan atau air, terutama jika kondisi yang tidak bersih memungkinkan air atau makanan terkontaminasi oleh kotoran manusia yang mengandung hepatitis A (cara penularan fekal-oral).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini