News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Hepatitis

Tanya Jawab Soal Hepatitis Akut: Gejala, Pencegahan, Penanganan, hingga Tak Terkait Vaksin Covid-19

Penulis: Sri Juliati
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyebab munculnya penyakit hepatitis akut seperti terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia hingga kini masih misterius. Di Amerika Serikat, telah dilakukan identifikasi terhadap 5 pasien anak dengan hepatitis (radang hati) yang tidak diketahui penyebabnya di sebuah rumah sakit di Alabama pada Oktober 2021. Inilah tanya jawab seputar penyakit hepatitis akut mulai dari gejala, langkah pencegahan, penanganan, hingga tak terkait vaksin Covid-19.

Salah satu hipotesis utama adalah adenovirus, yang merupakan sekelompok virus umum yang menyebar dari orang ke orang yang menyebabkan gejala pernapasan, muntah, dan diare pada anak-anak.

Meski adenovirus saat ini merupakan salah satu hipotesis, itu tidak sepenuhnya menjelaskan tingkat keparahan gambaran klinis.
Ada laporan kasus hepatitis pada anak dengan gangguan sistem imun dengan infeksi adenovirus.

Namun hal ini jarang menjadi penyebab hepatitis berat pada anak yang sehat.

Faktor lain seperti peningkatan kerentanan di kalangan anak kecil setelah tingkat sirkulasi adenovirus yang lebih rendah selama pandemi, potensi munculnya adenovirus baru, serta koinfeksi SARS-CoV-2 telah diusulkan oleh tim Inggris sebagai faktor yang mungkin dan perlu diselidiki lebih lanjut.

5. Mungkinkah KLB hepatitis akut terkait dengan vaksinasi Covid-19?

Tidak ada bukti terkait antara hepatitis akut dengan dengan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis akut belum menerima vaksin Covid-19.

6. Apa yang harus diperhatikan orang tua?

Pertama-tama penting untuk ditekankan, hepatitis akut bukanlah penyakit umum.

Namun orang tua harus waspada terhadap gejala hepatitis, seperti diare akut, muntah, sakit perut, dan penyakit kuning,

Penyakit kuning adalah kulit dan bagian putih mata menjadi kuning pada anak yang lebih kecil.

Di beberapa kasus, sebagian besar anak tidak mengalami demam.

WHO menyarankan agar orang tua menghubungi fasilitas layanan kesehatan bila menemukan sejumlah gejala di atas.

7. Apa yang bisa dilakukan orang tua agar anaknya tidak sakit?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini