Alpukat penuh dengan vitamin C dan vitamin B6, yang dapat meringankan gejala mual di pagi hari dan membantu tubuh menyerap vitamin yang ditemukan dalam buah dan sayuran dengan lebih baik.
4. Kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang diperlukan untuk melindungi kita dari kerusakan sel.
Alpukat sangat kaya akan antioksidan karotenoid lutein, sumber untuk perkembangan mata dan fungsi otak dengan janin.
Antioksidan ini juga ditemukan dalam ASI, dan kadarnya terkait langsung dengan asupan ibu.
Oleh karena itu, dengan makan lebih banyak alpukat setelah kehamilan dan memasuki fase menyusui, Anda juga dapat meningkatkan kadar karotenoid ASI, komponen kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
5. Mengobati anemia
Wanita hamil bisa menjadi kekurangan zat besi, yang dapat menyebabkan anemia.
Alpukat mengandung zat besi tingkat tinggi; jumlah yang diperlukan untuk menjaga kadar zat besi yang sehat selama kehamilan.
6. Redakan kram kaki
Alpukat mengandung lebih banyak potasium daripada pisang.
Kalium dan kalsium dapat membantu meringankan kram; sesuatu yang umum selama kehamilan.
Kram kaki khususnya adalah sistem yang umum, dan alpukat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dari rasa sakit yang tidak nyaman dan seringkali menyakitkan.
7. Tingkatkan perkembangan otak janin
Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong: Membantu Pencernaan hingga Bersihkan Kulit Wajah
Baca juga: Manfaat Putih Telur yang Kaya akan Protein, Perhatikan Efek Sampingnya!