Jika kamu lupa mengonsumsi Hufagripp BP Dewasa, segeralah konsumsi obat ini bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Namun apabila jarak waktunya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Obat batuk dan pilek biasanya hanya perlu dikonsumsi sampai gejala membaik. Tapi, jika gejala belum membaik atau malah bertambah parah setelah 7 hari mengonsumsi Hufagripp BP Dewasa, segera konsultasikan diri kamu ke dokter.
Untuk saran penyimpanan, kamu bisa menyimpan Hufagripp BP Dewasa pada suhu ruangan, di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek samping dan interaksi Hufagripp BP Dewasa dengan obat lain
Seperti obat lainnya, Hufagripp BP Dewasa mungkin menimbulkan efek samping saat dikonsumsi mengingat obat ini mengandung pseudoephedrine, dextromethorphan, dan chlorphenamine. Umumnya, efek samping yang mungkin timbul dari obat dengan kandungan tersebut di antaranya sakit kepala, kantuk, pusing, serta mual atau muntah.
Namun, jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik, segeralah konsultasikan diri ke dokter.
Sementara itu, bahan-bahan yang terkandung di dalam Hufagripp BP Dewasa dapat minimbulkan efek samping jika dibarengi dengan obat-obatan tertentu. Kandungan dextromethorphan dan chlorphenamine dapat menimbulkan rasa kantuk berlebihan jika dikonsumsi bersama obat lain yang juga menyebabkan kantuk, seperti obat pereda nyeri golongan opioid atau obat penenang.
Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi Hufagripp BP Dewasa sesuai dosis dan aturan, serta memahami efek samping dan interaksinya dengan obat lain, dan nantinya mampu meredakan gejala batuk pilek yang kamu rasakan, dan dapat segera kembali beraktivitas dengan nyaman!