TRIBUNNEWS.COM - Lesi adalah area jaringan yang telah rusak karena cedera atau penyakit.
Jadi, lesi otak adalah area cedera atau penyakit di dalam otak.
Pada pemindaian computerized tomography (CT) atau magnetic resonance imaging (MRI), lesi otak muncul sebagai bintik gelap atau terang yang tidak terlihat seperti jaringan otak normal, dikutip dari Mayo Clinic.
Biasanya, lesi otak adalah temuan insidental yang tidak terkait dengan kondisi atau gejala yang mengarah pada tes pencitraan.
Lesi otak mungkin melibatkan area kecil hingga besar di otak Anda, dan tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya dapat berkisar dari yang relatif kecil hingga mengancam jiwa.
Penyebab Lesi Otak
Baca juga: Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan, Tingkatkan Kesehatan Otak hingga Membantu Lawan Kanker
Lesi otak dapat disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan bahan kimia tertentu, masalah dengan sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi.
Biasanya, penyebabnya tidak diketahui.
Mengutip Cleve and Clinic, lesi otak dapat disebabkan oleh banyak pemicu yang berbeda, misalnya:
Baca juga: Waspada! Sakit Kepala Ternyata Pertanda Tumor Otak, Berikut Gejalanya
1. Penuaan
2. Riwayat keluarga dengan lesi otak.
3. Kondisi pembuluh darah, seperti stroke, tekanan darah tinggi, dan aneurisma arteri serebral
4. Trauma pada otak , yang dapat menyebabkan pendarahan internal.
5. Infeksi, kuman atau bakteri berbahaya di otak.