News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Lesi Otak, Penyebab, Gejala Umum Cedera Otak, dan Jenis-jenis Lesi Otak

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi otak manusia - Mengenal lesi otak. Apa gejala lesi otak dan jenis-jenis lesi otak? Lesi otak dapat mengancam jiwa, tergantung tingkat keparahan.

Arteri dan vena di otak tumbuh menjadi kusut dan dihubungkan oleh struktur seperti tabung yang disebut fistula.

Arteri tidak sekuat arteri normal dan pembuluh vena sering membesar karena aliran darah yang konstan langsung dari arteri melalui fistula ke vena.

Pembuluh yang rapuh ini bisa pecah, kemudian membocorkan darah ke otak.

Selain itu, jaringan otak mungkin tidak menerima cukup darah untuk berfungsi dengan baik.

Kerusakan otak dapat menyebabkan kejang sebagai gejala pertama AVM.

3. Infark serebral (Stroke)

Infark serebral (Stroke) (freepik)

Infark mengacu pada kematian jaringan.

Infark serebral atau stroke adalah lesi otak di mana sekelompok sel otak mati ketika mereka tidak mendapatkan cukup darah.

4. Cerebral palsy

Ilustrasi anak terkena Cerebral palsy yang sedang melakukan terapi. (freepik)

Jenis lesi otak ini terjadi ketika bayi masih dalam kandungan ibu.

Cerebral palsy tidak berkembang seiring waktu.

Namun, lesi otak ini mempengaruhi kemampuan anak untuk bergerak, yang juga dapat membuat komunikasi dan keterampilan terkait menjadi sulit.

Meski demikian, banyak anak dengan cerebral palsy memiliki fungsi intelektual yang normal.

5. Multiple sclerosis (MS)

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini