News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Mengenal Gejala Empty Sella Syndrome: Sakit Kepala, Darah Tinggi, hingga Penglihatan Terganggu

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sakit kepala - Mengenal Gejala Empty Sella Syndrome: Sakit kepala, darah tinggi, hingga penglihatan terganggu. Empty sella syndrome terkadang tidak disertai gejala.

Hal ini dapat menyebabkan pendataran kelenjar pituitari atau perluasan sella tursika, memberikan tampilan sella yang kosong.

2. Secondary Empty Sella Syndrome

Pada Secondary Empty Sella Syndrome, fossa hipofisis menjadi kosong.

Hal ini disebabkan oleh kelenjar pituitari yang telah diangkat melalui pembedahan atau rusak melalui pengobatan radiasi atau apoplexy hipofisis.

Dalam beberapa kasus, ada tumor hipofisis yang menyusut tanpa pengobatan.

Baca juga: Lesi Otak: Pengertian, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Bagaimana Empty Sella Syndrome didiagnosis?

Ilustrasi sakit kepala (clutch.ua)

Dikutip dari Hopkins Medicine, penyakit langka ini terkadang tidak menunjukkan gejala.

Hal ini terbukti karena kebanyakan orang yang memiliki sella kosong tidak memiliki gejala dan tidak pernah mengalami gejala selanjutnya.

Empty Sella Syndrome dapat dideteksi dengan cara berikut:

1. Tes CT-scan

Tes ini menggunakan sinar-X dan komputer untuk membuat gambar tubuh penderita.

Ini membantu menemukan masalah.

2. Tes MRI

Tes ini menciptakan tampilan 2-D dari organ atau struktur internal, terutama otak atau sumsum tulang belakang.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Empty Sella Syndrome

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini