TRIBUNNEWS.COM - Simak tips agar tetap sehat di tengah suhu yang dingin, dalam artikel berikut ini.
Belakangan ini, beberapa masyarakat merasa suhu terasa dingin terutama saat menjelang pagi hari.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin, menyampaikan fenomena suhu udara dingin merupakan peristiwa alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau.
Adapun puncak musim kemarau di Indonesia terjadi pada Juli hingga September 2022 mendatang.
“Saat ini wilayah Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju periode puncak musim kemarau,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/7/2022).
Agar tetap sehat di tengah suhu yang dingin, terdapat sejumlah langkah yang bisa dilakukan.
Berikut tips tetap sehat di tengah suhu dingin sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari heartfoundation dan reverehealth:
1. Luangkan Waktu untuk Minum Teh
Teh hitam dan teh hijau kaya akan bahan kimia tanaman, beberapa di antaranya disebut flavonoid, yang memiliki efek antioksidan.
Dalam studi orang yang minum teh secara teratur, pembuluh darah mereka lebih sehat dan risiko penyakit jantung lebih rendah.
Baca juga: 6 Makanan yang Berguna Menjaga Suhu Tubuh Tetap Hangat saat Cuaca Dingin: Pisang Hingga Oat
Beberapa orang yang minum teh melakukan hal-hal sehat lainnya seperti makan lebih banyak sayuran dan berolahraga.
Sehingga, sulit untuk menentukan efek minum teh saja.
Meski begitu, sebaiknya kita meluangkan waktu untuk menikmati teh ketika suhu dingin.
2. Aktif saat di Dalam Ruangan
Ada banyak kegiatan dalam ruangan yang dapat dilakukan selama suhu dingin, seperti yoga dan menari.
Selain itu, Anda bisa mencoba membuat kolam renang di dalam ruangan.
Cobalah beberapa gerakan aerobik sederhana di ujung kolam yang dangkal.
3. Kurangi Duduk
Cobalah jogging atau skipping di tempat atau bahkan hanya melakukan peregangan.
Kegiatan lainnya yang bisa dilakukan saat suhu dingin yakni berkebun, membersihkan rumah, atau memandikan hewan peliharaan.
Dengan demikian, bersenang-senang dan aktif di rumah dapat membuat Anda hangat.
Baca juga: Apa Itu Fenomena Aphelion? Bukan Penyebab Suhu Dingin, Ini Penjelasannya
4. Tetap Terhidrasi
Mempertahankan keseimbangan makanan dan air yang baik membantu Anda menoleransi dingin dengan lebih baik.
Minum cukup air putih juga bermanfaat bagi sistem pencernaan, membantu meringankan sembelit, dan menjaga kulit terhidrasi saat kelembapan turun.
5. Cuci Tangan secara Teratur
Mencuci tangan secara teratur adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari virus penyebab flu dan pilek.
Selain itu, jauhkan tangan Anda dari hidung dan mulut.
Sebaiknya, Anda juga mendisinfeksi meja dapur, kamar mandi, dan permukaan terbuka lainnya, termasuk gagang pintu, telepon, dan keyboard komputer.
Hal ini untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.
Baca juga: Kumpulan Resep dan Cara Membuat Minuman Hangat, Cocok Dinikmati saat Cuaca Dingin
6. Waspadai Hipotermia
Jika Anda akan melakukan kardio di luar ruangan dalam suhu rendah, waspadai tanda-tanda hipotermia.
Terkadang orang dengan hipotermia tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi tersebut.
Suhu tubuh yang terlalu rendah dapat mempengaruhi otak, membuat orang tersebut memiliki pemikiran yang kacau.
Tanda-tanda hipotermia pada orang dewasa termasuk menggigil, kebingungan, bicara cadel, kehilangan ingatan, dan kantuk.
7. Berpakaian Defensif
Tetap hangat di luar ruangan dengan berpakaian berlapis-lapis, terutama saat suhu turun di bawah titik beku.
Lindungi diri Anda agar tetap hangat dengan satu atau dua kemeja ekstra di bawah angin dan jaket tahan air.
Kenakan pakaian dalam panjang di bawah celana Anda.
Tutupi kepala Anda dengan topi dan jangan lupa menggunakan sarung tangan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Mela Arnani)