Sedangkan studi lain yang juga dilakukan pada 8 pengendara sepeda menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi bubur berbahan dasar sagu setelah percobaan olahraga dengan durasi 15 menit, menunjukkan hasil 4 persen lebih baik dalam percobaan berikutnya, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi plasebo.
Namun, satu penelitian mencatat bahwa mengkonsumsi minuman berbasis sagu sebelum bersepeda dalam kondisi lembab, justru tidak meningkatkan kinerja.
Kendati demikian, pengendara sepeda yang mengkonsumsi minuman berbasis sagu ini lebih sedikit berkeringat, tidak menunjukkan kenaikan suhu tubuh, dan mentolerir suhu panas lebih baik jika dibandingkan kelompok plasebo.
Sagu mungkin memiliki efek ini karena merupakan sumber karbohidrat.
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi karbohidrat sebelum atau selama berolahraga dapat memperpanjang daya tahan saat berolahraga.
Selain itu, mengkonsumsi karbohidrat setelah berolahraga, dapat meningkatkan kemampuan tubuh anda untuk pulih.