Gejala lain termasuk nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam kulit dengan benjolan kecil berwarna merah muda atau merah.
Tetapi banyak orang lain tidak akan mengalami gejala sama sekali selama tahap awal (akut) infeksi ini.
Menurut CDC, pengidap HIV tanpa gejala ini dapat menyebarkan virus tanpa disadari.
Baca juga: Perbedaan HIV dan AIDS, Ini Cara Penularannya
3. HIV adalah virus yang kompleks
Banyak orang yang mengetahui HIV adalah virus tunggal atau berasal dari satu entitas, namun sebenarnya ada dua jenis virus yaitu HIV-1 dan HIV-2.
Sebagian besar infeksi HIV di Amerika Serikat dan di seluruh dunia adalah HIV-1.
Jika tidak diobati, HIV-1 menyebabkan AIDS, CDC mencatat.
Sedangkan jenis HIV-2 kebanyakan ditemukan di Afrika Barat.
4. Penularan HIV melalui cairan tubuh tertentu
Mitos masih banyak beredar tentang HIV/AIDS.
Misalnya, Anda tidak dapat tertular HIV dari gigitan atau sengatan serangga, berpelukan, berjabat tangan, berbagi toilet, berbagi piring, dari ciuman mulut tertutup atau kontak dengan keringat atau air mata orang yang terinfeksi.
Namun, hal tersebut tidak benar.
HIV hanya dapat ditemukan dalam cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina dan air susu ibu.
Baca juga: Monkeypox Bukan Seperti HIV, Tidak Hanya Menular Lewat Hubungan Seksual
5. AIDS merupakan lanjutan dari infeksi HIV