- Radang paru-paru
-Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
-Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya
Penderita HIV pada stadium ini beresiko terkena penyakit AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome.
Penderita HIV yang sudah memasuki tahap akhir biasanya akan berkembang menjadi AIDS.
Baca juga: Simak Perbedaan Antara HIV dan AIDS, Mulai Cara Penularan hingga Tingkat Harapan Hidup
Langkah Pencegahan Penularan HIV, Dikutip dari Kemkes.go.id:
1. Bagi yang belum pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan perilaku aman
Jangan melakukan perilaku seks berisiko atau menggunakan narkoba suntik.
2. Bila sudah pernah melakukan perilaku berisiko, lakukan tes HIV segera
Bila tes HIV negatif, tetap berperilaku aman dari hal-hal yang berisiko menularkan HIV.
3. Bila tes HIV positif, selalu gunakan kondom saat berhubungam seksual
Patuhi juga petunjuk dokter dan minum obat ARV, agar hidup tetap produktif walaupun positif HIV.
4. Jika bertemu ODHA, bersikap wajar dan jangan mendiskriminasi atau memberikan cap negatif, dan berikan dukungan.
5. Jika berinteraksi dengan ODHA, jangan takut tertular, karena virus HIV tidak menular baik itu melalui sentuhan, keringat, maupun berbagi makanan.
HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gejala HIV