6. Kiwi
Mengutip dari Medical News Today, satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari untuk periode yang sama.
7. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.
Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri.
Efek ini membantu melancarkan aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Imun Tubuh, Mulai dari Olahraga Rutin hingga Jaga Pola Makanan Sehat
8. Brokoli
Brokoli dikenal karena banyak efek menguntungkannya bagi kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah.
Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.
Menambahkan brokoli pada makanan sangatlah baik karena dapat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi.
9. Delima
Delima mengandung antioksidan dan bahan-bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi serta aterosklerosis.
Minum satu cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.