News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Gejala Depresi dan Mania pada Penderita Bipolar, Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bipolar. Orang dengan gangguan bipolar umumnya memiliki dua gejala, yaitu depresi dan mania. Keduanyas saling bertolak belakang dan dapat terjadi dalam periode waktu tertentu.

Sifat ekstrim dari kondisi ini berarti bertahan dalam pekerjaan mungkin sulit dan hubungan bisa menjadi tegang.

Selama episode mania dan depresi, seseorang dengan gangguan bipolar mungkin mengalami sensasi aneh, seperti melihat, mendengar atau mencium hal-hal yang tidak ada (halusinasi).

Mereka mungkin juga mempercayai hal-hal yang tampak tidak rasional bagi orang lain (delusi).

Jenis gejala ini dikenal sebagai psikosis atau episode psikotik.

Pengobatan untuk Orang dengan Gangguan Bipolar

Jika seseorang dengan gangguan bipolar tidak diobati, episode mania dapat berlangsung selama 3 atau 6 bulan.

Episode depresi cenderung berlangsung lebih lama, seringkali 6 sampai 12 bulan.

Tetapi dengan pengobatan yang efektif, episode biasanya membaik dalam waktu sekitar 3 bulan.

Kebanyakan orang dengan gangguan bipolar dapat diobati dengan menggunakan kombinasi perawatan yang berbeda.

Pengobatan dapat mencakup 1 atau lebih hal berikut:

- obat untuk mencegah episode mania dan depresi, dikenal sebagai penstabil suasana hati, penderita meminumnya setiap hari dalam jangka panjang

- obat untuk mengobati gejala utama depresi dan mania ketika terjadi

- belajar mengenali pemicu dan tanda-tanda episode depresi atau mania

- perawatan psikologis, seperti terapi bicara, yang membantu penderita mengatasi depresi dan memberikan saran tentang cara meningkatkan hubungan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini