"Saat ini Kemenkes dan BPOM masih terus menelusuri dan meneliti secara komprehensif termasuk kemungkinan faktor risiko lainnya," jelasnya.
Sebagai langkah awal untuk menurunkan fatalitas Gangguan Ginjal Akut ini, Kemenkes melalui RSCM telah membeli antidotum yang didatangkan langsung dari luar negeri.
"Untuk diberikan kepada pasien-pasien yang saat ini sedang dirawat, bukan hanya di RSCM, tetapi dirawat di seluruh rumah sakit," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Fajar)