TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini gejala Leptospirosis, yang dapat menjangkit ketika bencana banjir.

Menurut situs UPK Kemenkes RI, gejala Leptospirosis salah satunya adalah demam mendadak disertai mata merah.

Sebelum membahas gejala Leptospirosis lebih detail, kenali dulu apa itu penyakit Leptospirosis.

Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus terindikasi bakteri bernama Leptospira.

Selain tikus, bakteri Leptospira juga terdapat di air kencing hewan lainnya seperti babi, kucing, anjing, sapi, maupun kambing.

Penularan Leptospirosis pada manusia, dapat melalui luka di kulit, yang terkena atau kontak langsung dengan air banjir, atau genangan air terkontiminasi bakteri.

Baca juga: Cara Mengobati Penyakit Leptospirosis, Berikut Gejala hingga Pencegahannya

Bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis, juga dapat masuk ke tubuh melalui selaput lendir, mata dan hidung.

Makanan pun juga ada kemungkinan dapat terjangkit bakteri Leptospira, sehingga sangat dianjurkan cuci tangan sebelum makan.

Simak gejala Leptospirosis menurut Kemenkes RI sebagai berikut:

Gejala Leptospirosis

1. Demam mendadak lebih dari 38 derajat atau lebih tinggi

2. Badan terasa lemah

3. Mata merah pada selaput putih mata

4. Kekuningan pada kulit

5. Sakit kepala

6. Nyeri otot betis hingga kesulitan berjalan

Jika mengalami gejala demikian, segeralah periksakan ke dokter untuk menghindari intensitas keparahan penyakit Leptospirosis.

Penyakit Leptospirasis yang tidak segera diobati dapat mendatangkan penyakit lain seperti:

- Infeksi otak

- Disfungsi ginjal atau gagal ginjal

- Nekrosis hati

- Disfungsi paru-paru,

- Pendarahan

Cara mencegah penyakit Leptosporosis

Berikut ini cara mencegah penyakit Leptospirosis sebagai antisipasi agar terhindar dari Leptospirosis ketika musim hujan dan banjir.

1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan

2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas

3. Menyimpan makanan dan minuman agar aman dari tikus

4. Meningkatkan penangkapan tikus terutama di lingkungan tempat tinggal

5. Menutup luka dengan perban kedap air

6. Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) untuk menutupi luka

7. Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan

8. Mengurangi kontak langsung dengan tikus

(Tribunnews.com/Safira)