News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gejalanya Ringan, Tapi Angka Kematian Karena Covid-19 Masih Ditemukan, Mengapa Bisa Terjadi?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski gejala usai terinfeksi Covid-19 disebut-sebut ringan, namun kasus kematian atau fatalitas masih terjadi.

Kemudian pada pertengahan tahun lalu, ada pengentalan darah yang disebabkan oleh varian Covid-19 yaitu Delta.

Namun, setelah kebijakan vaksinasi, ternyata gejala berat seperti di atas, semakin bisa kita tekan, gejalanya sesak nafas berat berkurang.

Biasanya saat ini gejalanya seperti penyakit infeksi saluran nafas (ISPA) atau flu biasa.

Demam ringan, nyeri tenggorokan, batuk, sakit kepala dan jadi semakin respirasi paru-paru pada umumnya.

ILUSTRASI Gejala Covid-19 Varian Delta (Freepik)

"Namun, semakin ke sini, memang terjadi perubahan gejala penyakit Covid-19. Gejala semakin ringan, tapi tentu ada sebabnya, karena peran dari vaksinasi tidak bisa dipungkiri berguna menekan jumlah kematian," ungkapnya pada webinar, Rabu (16/11/2022).

Walau pun ada mutasi, virus pun menjadi lemah karena sebagian besar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Ada yang Tunjukkan Gejala Covid-19, Tapi Takut Lakukan Tes, Satgas Covid-19 Paparkan Strateginya

"Sebagian besar (masyarakat) mendapatkan vaksin, mungkin jadi lebih kuat menangkal virus ini," tegasnya.

Keluhan sekarang memang ringan, Sebagian besar tanpa gejala.

Lebih lanjut, dr Prasenohadi menjelaskan adanya kecenderungan mereka yang positif melakukan isolasi di rumah saja.

Selain itu, akhir-akhir ini layanan telemedicine pun meningkat.

"Dibandingkan datang ke rumah sakit yang perlu mendapatkan pengobatan intensif. Bahkan tanpa pengobatan, vitamin saja cukup sembuh sendiri," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini