- Pembengkakan yang meluas : misalnya bengkak pada ankle dalam beberapa jam setelah gigitan di kaki.
- Pembengkakan limfonodi pada daerah gigitan.
Cara Pemberian Anti Bisa Ular
Mengutip laman Rumah Sakit Kariadi, berikut cara pemberian anti bisa ular yang direkomendasikan oleh WHO:
1. Injeksi 'push' Intravena
Antivenom cair diberikan dengan injeksi intravena lambat (tidak lebih dari 2 ml / menit).
2. Infusi Ntravena
Antivenom cair dilarutkan dalam sekitar 5 ml cairan isotonik per kg berat badan (yaitu sekitar 250 ml saline isotonic atau 5 persen dekstrosa dalam kasus pasien dewasa) dan diinfuskan pada tingkat konstan selama sekitar 30-60 menit.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)