News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bagaimana Cara Mengetahui Anak Alami Stunting? Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncuran Smart Chart bersama dengan 1000 Days Fund didukung oleh Brawijaya Hospital di Jakarta, Jumat (23/12/2022). Dalam kesempatan itu Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Brawijaya Dr. Annisa Nur Aini, Sp.A mengungkap cara mengetahui anak alami stunting atau tidak.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stunting adalah kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan tidak tumbuh sesuai potensial yang dia miliki.

Namun tidak semua anak yang pendek adalah stunting, karena bisa saja dipengaruhi oleh genetik dan ras seseorang.

Lantas bagaimana cara mengetahui anak alami stunting?

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Brawijaya Dr. Annisa Nur Aini, Sp.A, pun memberikan tanggapan.

"Kalau dari keluarga di rumah, bisa loh kita lihat," ungkapnya pada acara Momami peluncuran Smart Chart bersama dengan 1000 Days Fund didukung oleh Brawijaya Hospital di Jakarta, Jumat (23/12/2022).

Pertama, lihat bagaimana perkembangan dari anak.

Anak berusia 1,5 tahun biasanya sudah bisa apa. Untuk melihat lebih lengkap, ibu bisa melihat dari buku kartu identitas anak (KIA).

"Itu semua dilihat aja, oh anak aku 9 bulan nih, kok dia belum bisa duduk. Nah ini bisa dilihat dari keluarga, bagaimana perkembangan si anak," paparnya lagi.

Baca juga: Pencegahan Stunting Perlu Dilakukan Ketika Masih Remaja

Kedua, setelah anak berusia satu tahun ke atas, lihat bagaimana interaksi dengan orang di sekitar.

Biasanya anak yang berusia 14 bulan tengah aktif berjalan dan bermain.

Namun jika anak lebih banyak diam, mudah mengantuk dan lelah, maka perlu diwaspadai.

Pentingnya kondisi anak yang bebas dari stunting, dalam rangka menyambut Hari Ibu Nasional, Momami pun berkolaborasi dengan 1000 Days Fund.

Kolaborasi ini dituangkan dengan donasi senilai Rp 120.000.000.

Donasi ini nantinya akan membantu pertumbuhan anak-anak yang membutuhkan, khususnya yang terdampak stunting.

"Kami diajak berkontribusi dalam penanganan stunting, salah satunya mendukung perjalanan mereka dalam mengedukasi kepada ibu-ibu di setiap daerah terpencil," ungkap Vice President Momami mengatakan Lina Paulina pada acara yang sama.

Baca juga: Benarkah Suplemen Penambah Darah Bisa Atasi Stunting? Begini Penjelasan Dokter

Selain itu ada juga poster Pintar Momami, 1000 Days Fund, yang akan dibantu para bidan dan kader desa untuk penyaluran dan sosialisasi di level keluarga.

COO 1000 Days Fund Velofa Theresia pun memaparkan jika pihaknya akan mengirim bantuan Momami ke beberapa titik program yang tersebar di Indonesia, utamanya di daerah pelosok dan kepulauan.

"Kami berharap makin banyak lagi stakeholders yang mendukung upaya pencegahan stunting dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan kualitas kesehatan terbaik di masa 1000 HPK," papar Theresia.

Harapannya usaha ini dapat meningkatkan, kualitas hidup generasi Indonesia, dan masa depan pun akan lebih baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini