News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korea Selatan Laporkan Kematian Pertama akibat Amoeba Pemakan Otak, Ini 8 Hal yang Perlu Diketahui

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi amoeba pemakan otak. Korea Selatan telah melaporkan kematian pertamanya dari amoeba pemakan otak. Ini yang perlu diketahui tentang Naegleria fowleri.

7. Apa Saja Gejala Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak?

Gejala umum termasuk demam, mual, dan muntah biasanya dimulai sekitar lima hari setelah terinfeksi.

Gejala lain yang terjadi pada tahap infeksi selanjutnya adalah leher kaku, kebingungan, kurangnya perhatian pada orang dan lingkungan, kejang, halusinasi, dan koma.

Pada akhirnya, jaringan otak dapat hancur hingga menyebabkan pembengkakan di otak dan akhirnya kematian.

Penyakit ini berkembang dengan cepat dan umumnya kematian terjadi antara satu sampai lima hari setelah infeksi.

Dalam hampir 97 persen kasus, infeksi berakibat fatal.

8. Bagaimana Cara Mengobatinya?

Saat ini, tidak ada pengobatan yang ditetapkan untuk mengatasi infeksi terhadap amuba.

Hal itu terutama disebabkan oleh sifat langka dari infeksi ini.

Namun, sejumlah obat ditemukan bermanfaat dalam pengobatan.

Kasus amoeba mematikan memang saat ini jarang terjadi.

Tetapi mengingat perubahan iklim dan pemanasan global, di mana amoeba menyukai panas, infeksi dapat berkembang menjadi lebih umum.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini