Namun, jangan berlebihan dalam mengonsumsi kafein .
5. Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang gerak telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.
Aktivitas fisik harian seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda meningkatkan motilitas usus.
Meskipun olahraga setiap hari mungkin tidak meningkatkan frekuensi buang air besar, namun telah terbukti meredakan gejala sembelit dan meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
6. Pertahankan Hidrasi yang Cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit.
Jika ingin tetap terhidrasi maka Anda perlu minum banyak air dan makan makanan kaya air.
Jika Anda sudah sembelit, ambil air soda.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Kiwi bagi Kesehatan: Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Asma, hingga Sembelit
Penelitian telah menunjukkan minum air soda mengurangi sembelit dengan cepat.
Hindari minum minuman berkarbonasi manis karena ini justru dapat memperburuk konstipasi.
7. Prebiotik
Prebiotik dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan membantu melunakkan tinja secara alami.
Beberapa makanan prebiotik terbaik termasuk pisang, buncis, sawi putih, bawang putih, daun bawang, bawang merah, dan artichoke Yerusalem.